Cari Blog Ini

Senin, 30 Desember 2013

Mempengaruhi Sikap dan Perilaku



Sikap adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan, jalan pikiran, dan perilaku. Selain itu, sikap atau attitude adalah suatu konsep paling penting dalam psikologi sosial. Pembahasan yang berkaitan dengan psikologi (sosial) hampir selalu menyertakan unsur sikap baik sikap individu maupun sikap kelompok sebagai salah satu bagian pembahasannya.


Banyak kajian dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, prose terbentuknya sikap, maupun proses perubahannya. Banyak pula penelitian telah dilakukan terhadap sikap untuk mengetahui efek dan perannya baik sebagai variabel bebas maupun sikap sebagai variabel tergantung
Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk bahwa produk tersebut memiliki atribut adalah akibat dari pengetahuan konsumen. Menurut Mowen dan Minor kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsmen mengenai suatu objek, atributnya, manfaatnya. Pengetahuan tersebut berguna dalam mengkomunikasikan suatu produk dan atributnya kepada konsumen. Sikap menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut tersebut. Berikut adalah beberapa karakteristik sikap antara lain :
1.Sikap positif, negatif, netral.
2.Keyakinan sikap.
3.Sikap memiliki objek.
4.Konsistensi sikap.
5.Resistensi sikap.
Empat fungsi sikap yang bisa digunakan oleh pemasar sebagai metode untuk mengubah sikap konsumen terhadap produk dan atributnya menurut Daniel Katz antara lain :
1.Fungsi utilitarian.
2.Fungsi mempertahankan ego.
3.Fungsi ekspresi nilai.
4.Fungsi pengetahuan.
Pengukuran sikap yang paling populer digunakan oleh para peneliti konsumen adalah model multi atribut yang terdiri dari tiga model : the attittude toward-object model, the attittude toward-behavior model, dan the theory of reasoned-action model. Model ini menjelaskan bahwa sikap konsumen terhadap suatu objek sangat ditentukan oleh sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang dievaluasi. Model ini menekankan tingkat kepentingan yang diberikan kosumen kepada suatu atribut sebuah produk. Model sikap lainnya yang juga sering digunakan adalah model sikap angka ideal. Model ini memberikan informasi mengenai sikap konsumen terhadap merek suatu produk sekaligus memberikan informasi mengenai merek ideal yang dirasa suatu produk. Perbedaannya dengan model multi atribut adalah terletak pada pengukuran sikap menurut konsumen.
Komponen yang secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude) yaitu
1. Kognitif (cognitive)
Berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi obyek sikap. Sekali kepercayaan itu telah terbentuk maka ia akan menjadi dasar seseorang mengenai apa yang dapat diharapkan dari obyek tertentu
2. Afektif (affective)
Menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu obyek sikap. Secara umum komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki obyek tertentu.
3. Konatif (conative)
Komponen konatif atau komponen perilaku dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku dengan yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapi.
Sikap memiliki beberapa karakteristik, antara lain: arah, intensitas, keluasan, konsistensi dan spontanitas (Assael, 1984 dan Hawkins dkk, 1986). Karakteristik dan arah menunjukkan bahwa sikap dapat mengarah pada persetujuan atau tidaknya individu, mendukung atau menolak terhadap objek sikap. Karakteristik intensitas menunjukkan bahwa sikap memiliki derajat kekuatan yang pada setiap individu bisa berbeda tingkatannya. Karakteristik keluasan sikap menunjuk pada cakupan luas mana kesiapan individu dalam merespon atau menyatakan sikapnya secara spontan. Dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu bentuk evaluasi perasaan dan kecenderungan potensial untuk bereaksi yang merupakan hasil interaksi antara komponen kognitif, afektif dan konatif yang saling bereaksi didalam memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek.
sumber : http://yogifajarpebrian13.wordpress.com

Kepribadian Nilai dan Gaya Hidup

Kepribadian Nilai dan Gaya Hidup

Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
                    
Pengertian Nilai
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Adanya dua macam nilai tersebut sejalan dengan penegasan pancasila sebagai ideologi terbuka. Perumusan pancasila sebagai dalam pembukaan UUD 1945. Alinea 4 dinyatakan sebagai nilai dasar dan penjabarannya sebagai nilai instrumental. Nilai dasar tidak berubah dan tidak boleh diubah lagi. Betapapun pentingnya nilai dasar yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 itu, sifatnya belum operasional. Artinya kita belum dapat menjabarkannya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan UUD 1945 sendiri menunjuk adanya undang-undang sebagai pelaksanaan hukum dasar tertulis itu. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 itu memerlukan penjabaran lebih lanjut. Penjabaran itu sebagai arahan untuk kehidupan nyata. Penjabaran itu kemudian dinamakan Nilai Instrumental.

Gaya Hidup

1.      Pengertian Gaya Hidup
Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga di dunia sekitarnya.Perubahan gaya hidup membawa implikasi pada perubahan selera (selera pria dan wanita berbeda), kebiasan dan perilaku pembelian.perubahan lain yang terjadi adalah meningkatnya keinginan untuk menikmati hidup.

2.      Manfaat jika memahami gaya hidup konsumen :
a.       Pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar sasaran
b.      Pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan.
c.       Jika gaya hidup diketahui, maka pemasar dapat menempatkan iklannya pada media-media yang paling cocok
d.      Mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.

Kepribadian dan gaya hidup
Usaha untuk membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karaktristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
a. Usia dan tahap siklus hidup --- orang membeli barang dan jasa yang berbeda-beda sepanjang hidupnya. Mereka makan makanan bayi selama tahun-tahun awal hidupnya, beragam makanan selama tahun-tahun pertumbuhan dan kedewasaan, serta diet khusus selama tahun-tahun berikutnya. Selera orang terhadap pakaian, perabot, dan rekreasi juga berhubungan dengan usia.
b. Pekerjaan dan ekonomi --- Pekerjaan seseorang mempengaruhi pola konsumsinya. Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang memiliki minat di atas rata-rata atas produk dan jasa mereka.
c. Gaya Hidup --- adalah pola hidup seseorang didunia yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya. Para pemasar mencari hubungan antara produk mereka dan kelompok gaya hidup.
sumber : http://janjanne.blogspot.com/2012/11/kepribadian-nilai-dan-gaya-hidup.html
s


Sikap Motivasi dan Mawas Diri

Motivasi
Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda mempunyai keinginan, maka anda perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi atau niat, tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.
“Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh  kalimat yang digunakan untuk  menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang kita inginkan. Jadi apa sebenarnya motivasi itu?
Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.
Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.
Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.
Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.
Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.
Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir, hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan.
Untuk termotivasi, ketahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan selanjutnya anda harus dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk melakukan apa saja agar keinginan dapat tercapai.

Motivasi berkaitan erat dengan tercapainya sesuatu keinginan. Sering kita gagal mencapai apa yang kita lakukan, misalnya berhenti minum kopi, merokok dan lainnya karena motivasinya kurang.
Apakah hubungannya motivasi dengan mawas diri? Sangat erat hubungannya. Keduanya diperlukan untuk proses tercapainya suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu agar keinginan tercapai. Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat membantu.
Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan disiplin.
Cobalah setelah membaca tulisan ini untuk benar-benar mengembangkan atau merubah kondisi yang tidak sesuai yang ada dalam diri anda, anda pasti bisa.

Mawas Diri
Hal yang paling penting dalam seorang pria adalah kedewasaan. Tanpa mawas diri, manusia tidak akan tumbuh, berubah dan dewasa. Pada usia sekitar 10 tahun kita sudah bisa berpikir abstrak. Mawas diri adalah sebuah konsep abstrak yang pada hakikatnya adalah kemampuan untuk “melangkah keluar dan melihat ke dalam diri kita” untuk membuat penilaian bagaimana kita bertindak dan berbuat. Melihat diri sendiri seperti orang lain melihat diri kita.
 Pernahkah kamu pada saat mendekati wanita yang kamu sukai, kamu mengucapkan hal yang bodoh, hal yang kebablasan, keblinger, keterlaluan? Karena tidak mawas diri. Pernahkah kamu berdebat dengan teman hingga akhirnya muncul perkelahian? Karena tidak mawas diri. Apakah kamu pernah menyesali karena telah membeli sesuatu yang mudah rusak? Karena tidak mawas diri. Pernahkah kamu seharian menonton tv dan main game hingga kamu lupa mandi, lupa makan, lupa mengurus rumah? Karena tidak mawas diri.
 Tanpa mawas diri, semuanya akan menjadi di luar kontrol kita seolah kita tak sadar melakukannya, dan membuang waktu dan energi yang banyak. Kebanyakan kita, dalam keseharian hidup seringkali tidak menyadari kebiasaan kita dan itu berpengaruh pada orang lain. Jika kamu mencamkan dalam pikiranmu bagaimana sangat terbiasanya emosi dan kebiasaan cewek pada umumnya, kamu akan melihat betapa pentingnya mawas diri dalam kehidupan romansamu.
 Di luar sana banyak pria yang mempesona bagi para cewek dan coba lihat kebiasaan mereka dalam kehidupannya. Namun pada saat mereka terjun ke lapangan, mereka tampak aneh seperti badut bagi cewek. Ide “pickup line” yang menjadi senjata ampuh untuk memikat wanita adalah sebuah ide yang bodoh dan terlihat menjadi hal yang tidak-tidak bagi cewek. Alasannya adalah jika seorang pria membuat seorang cewek tertarik dan jatuh cinta tanpa disertai MAWAS DIRI seorang pria, dia terlihat bagaikan RAJA tanpa busana.
 Mawas diri adalah kemampuan untuk mengatur respons sosial di dunia nyata, mengubah apa yang kamu lakukan agar sesuai dengan kultur, lingkungan, dan kebiasaan orang yang kamu ajak berkomunikasi.
 Di luar sana banyak ribuan pria yang memakai metode seduction untuk memikat cewek dan menggunakan senjata Magic Gambit dan Kino pada saat mereka menghampiri si cewek. Jelas mereka ingin menunjukkan dirinya bisa memancing romantic interest. Mereka sangat terobsesi menjadi pesulap jalanan dan membuat cewek-cewek merasa WOW; mereka bahkan rela menghabiskan uang demi mengikuti workshop-workshop hipnotis yang sebenarnya tak perlu. Masalahnya, mereka tidak memiliki “social graces”, sebuah kemampuan untuk mengatur perilaku secara elegan dan sesuai dengan lingkungan sosial. Mereka tidak punya rasa percaya diri dan merasa ada yang kurang dalam hidup mereka. Mereka tidak memiliki waktu untuk mawas diri, memahami kondisi saat itu. Mereka hanya ingin ketertarikan secara instant. Mereka seolah “hidup dalam dunianya sendiri”, tanpa memperhatikan situasi orang lain.
 Ada waktu dan tempat yang tepat untuk mempraktekkan kino, sesuai dengan kondisi sosial tertentu. Mereka tidak memeriksa perilaku diri sendiri yang seandainya mereka tahu, mereka akan menertawakan dirinya sendiri, karena perilaku mereka tidak lazim. Saya berani menyebut mereka sebagai orang aneh, keledai dungu dan tidak lumrah. Mereka seringkali berjalan tanpa arah tujuan yang pasti dan lupa membaca situasi kelompok/ orang lain sebagai isyarat sosial, dan mengatur perilaku, penampilan, fashion agar sesuai dengan keadaan sosial. Pepatah lama mengatakan, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Mereka semua hanya perlu untuk mawas diri dalam perubahan, pertumbuhan dan kedewasaan sosial.
 So bagaimana kamu menanamkan mawas diri dalam dirimu? Ingat fungsi mawas diri yaitu untuk membuat penilaian bagaimana kita bertindak dan berbuat. Melihat diri sendiri seperti orang lain melihat diri kita, membuat penilaian terhadap diri sendiri, dan mengubah perilaku. Tanyakan pada dirimu, “sudahkah saya mawas diri?” Mawas diri sulit tertanam jika kamu cenderung “bersibuk-ria” dalam pekerjaan, pesta, olahraga, atau aktivitas yang tidak membuatmu sempat untuk bercermin, refleksi diri. Membuat catatan harian adalah salah satu aktivitas untuk merefleksi diri. Mawas diri hanya dapat dilakukan dalam kondisi sekarang, “present minded state.” Artinya, jika kamu menghabiskan waktu terlalu banyak terobsesi dengan kehidupan yang gagal masa lalu, mengenang hal yang indah di masa lalu dan terngiang-giang sampai sekarang; cobalah tinggalkan itu semua, karena semua itu tidak akan berulang.
Begitupun juga jika kamu meluangkan waktu menjadi pemimpi, hidup dalam angan-angan masa depan, terlalu mengkhawatirkan masa depan, kamu tidak akan bisa mawas diri. Banyak buku mengenai mantra ilmu Pelet bagi pria yang merasa tak percaya diri. Keep things simple, practical, and real. Berikut ini cara praktis agar kamu lebih present-minded:
1. Sederhananya, buatlah keputusan, jadilah orang yang pasti. Kamu tak bisa membuat keputusan di masa lalu dan di masa depan, hanya sekarang !
2. Take action. Kita tak bisa take action di masa lalu dan masa depan, take action sekarang juga.

3. Untuk membangun intimacy and rapport, seseorang harus bisa saling memahami dan berkomunikasi satu sama lain.
sumber : http://sahbudin.blogspot.com

SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN

SUMBER DAYA KONSUMEN

Konsumen memiliki tiga sumber daya utama yang mereka gunakan dalam proses pertukaran dan melalui proses ini pemasar memberikan barang dan jasa. Terdapat 3 (tiga) sumber daya konsumen di antaranya sebagai berikut : 
1.                    Sumber Daya Ekonomi. 
2.                    Sumber Daya Temporal.  
3.                    Sumber Daya Kognitif.
Ini berarti bahwa pemasar bersaing untuk mendapatkan uang, waktu, dan perhatian konsumen. Sumber daya lain, seperti energi, mungkin diperlukan untuk berbelanja dan konsumsi, tetapi uang, waktu, dan perhatian adalah yang utama. Bukan hanya jumlah waktu dan sumber daya ekonomi yang menentukan perilaku konsumen. Persepsi konsumen mengenai sumber daya yang tersedia, atau apa yang akan tersedia pada masa datang, juga penting dalam keputusan pembelanjaan dan juga mempengaruhi ketersedian untuk menggunakan uang atau waktu produk. Jadi, ukuran kepercayaan konsumen mungkin berguna dalam meramalkan penjualan masa dating berdasarkan kategori produk.

SUMBER DAYA EKONOMI

Keputusan konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi yang mereka punyai atau mungkin mereka punyai pada masa dating. Untuk menjadi konsumen diperlukan uang. Kartu kredit juga memadai. Di dalam era yang lebih awal, barter-pertukaran barang dengan barang-lazim dilakukan. Barter masih penting di dalam masyarakat yang kurang maju dan hingga batas tertentu di dalam ekonomi bawah tanah dari masyarakat maju. Ada ‘’ekonomi informal’’ yang besar di mana orang membarter atau membeli barang dan jasa dengan cara yang kerap lolos dari pembuatan catatan dan mungkin pajak. “pemakai berat” ekonomi informal adalah orang yang kaya, berpendidikan tinggi, dan termasuk muda.
Sumber daya ekonomi-seperti pendapatan atau kekayaan –adalah variable pertama yang harus dianalisis di dalam perilaku konsumen, dengan studi yang dirunut kembali hingga tahun 1672. Studi pertama, dengan basis statistik yang layak diterbitkan oelh Ernest Engel’s Laws of Consumption” (Kaidah Engel mengenai Konsumsi). Kaidah tersebut mengandung empat proposisi mengenai hubungan antara pendapatan keluarga dan proporsi yang dibelanjakan untuk kategori seperti makanan, pakaian, pondokan, dan “lain-lain” (pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan sebagainya).

Sumber Daya Ekonomi yang lain diluar pendapatan juga mempengaruhi perilaku konsumen. Yang paling penting adalah kekayaan (nilai bersih) dan kredit. Kekayaan, yang diukur menurut asset atau nilai bersih, berkorelasi dengan pendapatan. Variasi primer adalah konsumen tua cenderung memiliki proporsi kekayaan yang lebih besar dibandingkan konsumen yang lebih muda. Keluarga kaya menghabiskan uang mereka untuk pelayanan, perjalanan, minat, dan investasi lebih banyak daripada yang dihabiskan oleh tetangga mereka untuk perlengkapan rumah, peralatan, alat hiburan, dan produk serupa tidak terlalu tinggi karena keluarga kaya biasanya berada dalam tahap yang belakangan dari siklus kehidupan dan tidak berkepentingan untuk melengkapi rumah baru atas membuat pembelian tambahan untuk peralatan besar.

Kredit memperluas sumber pendapatan, setidaknya untuk suatu periode waktu . sebenarnya karena biaya kredit harus dikurangi dari ketersediaan sumberdaya total milik konsumen, kredit mengurangi kemampuan membeli barang dan jasa dalam jangka pangjang. Meskipun begitu, orang Amerika semakin bersedia menggunakan kredit untuk perluasan sementara dari sumber daya ekonomi mereka. Kepala rumah tangga yang lebih muda lebih mungkin mendukung piminjaman daripada rumah tangga yang lebih tua. Orang Amerika paling bersedia meminjam untuk mobil, tagihan pengobatan, atau alasan pendidikan. Rumah tangga yang lebih muda dan mereka dengan pendapatan yang lebih tinggi lebih bersedia meminjam, apapun alasannya. 


SUMBER DAYA TEMPORAL

Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen karena kemiskinan waktu yang semakin banyak dialami orang Amerika. Jam yang dihabiskan di tempat kerja setiap minggu (termasuk waktu pulang pergi, pekerjaan rumah tangga, dan pekerjaan sekolah) meningkat dari 40,6 jam pada tahun 1973 menjadi 47,3 pada tahun 1984. Pada waktu yang sama, rata-rata jumlah jam yang tersedia untuk waktu senggang tuun dari 26,2 jam menjadi 18,1 jam perminggu.

Salah satu variabel yang paling individual dari perilaku manusia berhubungan dengan bagaimana orang menggunakan anggaran waktu mereka. Kebanyakan dihabiskan untuk bekerja, tidur, dan kegiatan wajib lain. Namun, suatu bagian dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yang disebut waktu senggang (leisure), yang mencerminkan baik keperibadian maupun preferensi gaya hidup. 

Sumber daya konsumen terdiri atas dua kendala anggaran: anggaran uang dan anggaran waktu. Sekarang kita ingin melihat anggaran waktu yang harus digunakan oleh konsumen untuk mencerminkan preferensi gaya hidup pribadi mereka. Walaupun pendapatan yang meningkat memungkinkan konsumen membeli segalanya lebih banyak, pendapatan tersebut tidak mungkin mengerjakan segalanya lebih hal, sebagaimana berlawanan dengan membeli banyak hal, sebagaimana berlawanan dengan membeli banyak hal, memerlukan sumber daya tambahan: waktu. Sementara anggaran uang tidak mempunyai keterbatasan perluasan teoritis, waktu memiliki kendala pokok.

Kerena pendapatan yang leluasa digunakan terus meningkat di dalam masyarakat, pasar untuk barang atau jasa yang berhubungan dengan waktu menjadi lebih penting. Kelangkaan menciptakan nilai. Untuk konsumen yang kaya, perhatian utama menjadi pembeli lebih banyak waktu ketimbang lebih produk. Nilai waktu meningkat ketika anggaran uang meingkat, sehingga meningkatkan kemungkjinan bahwa pemasar menaikkan nilai produk (dan harga yang sesuai) lebih besar daripada biaya tambahan karena mengerjakannya.

Secara historis, anggaran waktu konsumen secara naïf dianggap memiliki komponen : kerja dan senggang.anggaran waktu konsumen dibagi ke dalam tiga blok: “waktu yang dibayar”, “waktu wajib”, dan “waktu leluasa”. Lane dan Lindquist menggunakan system klasifikasi yang sama termasuk waktu yang menghasilkan pendapatan, waktu terikat (wajib dan nonwajib), dan waktu yang tidak terikat (yang direncanakan dan tidak direncanakan). Blok waktu leluasa atas waktu tak terikatlah yang dapat benar-benar dianggap sebagai waktu senggang. Voss menyimpulkan: “waktu senggang adalah periode waktu yang diacu sebagai waktu yang dapat digunakan secara leluasa. Itu adalah waktu ketika individu ttidak merasakan masalah ekonomi, hukum, moral, atau desekan sosial atau kewajiban, tidak pula kebutuhan fisiologis pilihan bagaimana memanfaatkan waktu itu semata-mata merupakan milik individu bersangkutan.
Komplikasi tambahan dalam mendefinisikan kesenggangan terjadi ketika individu dibayar untuk kegiatan yang mungkin mereka pilih sebagai kegiatan leluasa. Seniman, professor, dan atlet professional mungkin merupakan contoh individu yang beruntung dibayar untuk kegiatan yang mereka pilih sebagai kegiatan waktu senggang mereka. 

SUMBER DAYA KOGNITIF 

Sumber daya kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi. Kapasitas adalah sumber daya yang terbatas. Dapat mengelola hanya sejumlah tertentu informasi pada satu waktu. Ukuran kapasitas kerap digambarkan istilah keratan (chunk), yang mewakili suatu unit. Alokasi kapasitas kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi: arahan (direction)intensitas. Arahan menggambarkan fokus perhatian. Karena konsumen tidak dapat mengolah semua stimulus internal dan eksternal yang tersedia pada saat tertentu, mereka harus selektif dalam cara mereka mengalokasikan sumber daya yang terbatas ini. Beberapa stimulus akan mendapat perhatian, yang lain akan diabaikan.

Intensitas, sebaliknya, mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Konsumen akan sering mengalokasikan hanya kapasitas yang diperlukan untuk mengidentifikasi stimulus sebelum mengarahkan kembali perhatian mereka ke tempat lain. Pada kesemapatan lain, konsumen mungkin menaruh cukup perhatian untuk mengerti inti dasar dari iklan bersangkutan. Konsumen kadang mungkin member konsentrasi penuh kepada iklan tersebut dan menyelidiki secara cermat pesanannya, seperti konsumen di dalam pasar mobil baru yang membaca iklan mobil.. kenyataan bahwa kapasitas merupakan sumber daya yang terbatas membawa sejumlah implikasi penting sehubungan dengan bagaimana konsumen mengolah informasi dan membuat pilihan produk. 

PENGETAHUAN

ISI PENGETAHUAN 

Psikolog kognitif mengemumakan bahwa ada dua jenis pengetahuan dasar : deklaratif dan prosedural.
Pengatahuan deklaratif (declarative knowledge) melibatkan fakta subjektif yang sudah diketahui, sementara pengetahuan prosedural (procedural knowledge) mengacu pada pengertian bagaimana fakta ini dapat digunakan. Fakta ini bersifat subjektif dalam pengertian bahwa fakta tersebut tidak perlu sesuai dengan realitas objektif. 

Pengetahuan deklrataif dibagai menjadi dua kategori : episodik dan semantik. Pengetahuan episodik(episodic knowledge) melibatkan pengetahuan yang dibatasi dengan lintasan waktu. Pengetahuan ini digunakan untuk menjawab pertanyaan, “kapan anda terakhir kali membeli sejumlah pakaian?” sebaliknya, pengetahuan sematik (semantic knowledge) mengandung pengetahuan yang digeneralisasikan yang memberikan arti bagi dunia seseorang. Ini adalah pengetahuan yang akan anda gunakan dalam mendeskripsikan sebuah barang.
Pengetahuan konsumen di bagi dalam tiga dibidang umum :
1.                    Pengetahuan Produk (product knowledge) 
2.                    Pengetahuan Pembelian (purchase knowledge) 
3.                    Pengetahuan Pemakaian (usage knowledge)


PENGETAHUAN PRODUK
 
Pengetahuan produk mencakupi : 
1.                    Kesadaran akan kategori dan merek produk di dalam kategori produk. 
2.                    Terminologi produk.  
3.                    Atribut atau ciri produk.  
4.                    Kepercayaan tentang kategori produk secara umum dan mengenai merek spesifik.
Secara umum, pemasar paling berminat atas pengetahuan konsumen mengenai merek mereka dan sajian yang kompetitif. Informasi ini diperoleh melalui analisis kesadaran konsumen dan citra dari merk yang tersedia. 
1.                    Analisis Kesadaran. 
2.                    Analisis Citra.  
3.                    Kesalahan Persepsi terhadap Produk.  
4.                    Penegtahuan Harga
5.                     

PENGETAHUAN PEMBELIAN

Pengetahuan pembelian (purchase knowledge) mencakupi bemacam potongan informasi yang dimiliki konsumen yang berhubungan erat dengan pemerolehan produk. Dimensi dasar dari pengetahuan pembelian melibatkan informasi berkenaan dengan keputusan tentang di mana produk tersebut harus dibeli dan kapan pembelian harus terjadi.

1.                    Di mana Membeli. 
2.                    Kapan Membeli.


PENGETAHUAN PEMAKAIAN

Pengetahuan pemakaian (usage knowledge) menggambarkan kategori ketiga dari pengatahuan konsumen. Pengetahuan seperti ini mencakupi inormasi yang tersedia di dalam ingatan bagaimana suatu produk dapat digunakan dan apa yang diperlukan agar benar-benar menggunakan produk tersebut. Kecukupan pengetahuan pemakaian konsumen penting karena beberapa alasan pertama, konsumen tentu saja lebih kecil kemungkinannya membeli suatu produk bila mereka tidak memiliki informasi yang cukup mengenai bagaimana menggunakan produk tersebut. Upaya pemasaran yang dirancang untuk mendidik konsumen tentang bagaimana menggunakan produk pun dibutuhkan. Iklan yang muncul adalah salah satu contoh dari peningkatkan pengetahuan pemakai dengan member konsumen informasi langkah demi langkah mengenai bagaimana produk tersebut dapat digunakan. 

Penghalang serupa bagi pembelian terjadi bila konsumen memiliki informasi yang tidak lengkap mengenai cara-cara yang berbeda atau situasi di mana suatu produk dapat digunakan. Penemuan kemampuan aspirin untuk mengurangi resiko serangan jantung mendorng bayer untuk menginformasikan konsumen mengenai pemakaian baru. Jangan samapai prouduk yang digunakan secara salah mungkin tidak bekerja dengan benar sehingga menyebabkan pelanggan merasa tidak puas. Yang lebih buruk lagi, kesalahan dalam pemakaian dapata menyebabkan cedera tubuh, seperti kecelakaan kerap terjadi sehubungan dengan gergaji listrik yang dipegang dengan tangan. Upaya seperti ini sangat lazim, karena pemasar kerap mengidentifikasi dan mempromosikan pemakai produk baru untuk meningkatkan permintaan , khususnya dalam hal produk yang sudah matang. 

PENGUKURAN PENGETAHUAN 

Pengukuran pengatahuan objektif (objective knowledge) adalah pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan. Ukuran pengetahuan objektif, yang berfokus pada potongan informasi khusus yang mungkin diketahui konsumen. Dan pilihan akhir untuk menilai pengetahuan adalah dengan menggunakan ukuran pengetahuan subjektif (subjective knowledge). Pengetahuan ini sireflesikan oleh pengukuran yang menyadap persepsi konsumen mengenai banyaknya pengetahuan mereka sendiri. Pada dasarnya, konsumen diminta untuk menilai diri mereka sendiri berkenaan dengan pengetahuan produk atau keakraban mereka. Ukuran pengetahuan subjektif berrpusat di sekitar kesan konsumen mengenai pengetahuan total dan keakraban mereka.  
Akhirnya, pertimbangan diberikan pada metode alternatif untuk pengukuran pengetahuan. Pengalaman pembelian atau pemakaian, walaupun tentu saja berhubungan dengan pengetahuan, tidak harus memberikan indikasi yang akurat mengenai beberapa persisnya informasi yang dimiliki konsumen. 

Sumber :  http://yodiahadishtis.blogspot.com/2012/10/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan_3.html

Kamis, 07 November 2013

Tips Aman Belanja Online Barang Elektronik Bekas

Teknologi yang semakin maju memberikan kemudahan bagi siapapun, tak terkecuali bagi para pembeli dan penjual barang-barang elektronik. Model transaksi konvensional yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung di toko memang masih menjadi favorit dan tidak akan pernah usang. Namun dengan kemajuan teknologi, transaksi jual beli pun saat ini sudah mulai bergeser dengan menggunakan fitur online. Agar dapat tetap berbelanja dengan nyaman, tips aman belanja online tidak boleh dilewatkan untuk dibaca, baik oleh pembeli maupun penjual.
Kemudahan dalam memilih dan melakukan pengecekkan pada barang yang diinginkan pembeli, serta negosiasi dan perbandingan harga dengan toko sebelah menjadi poin yang masih sering ditemukan di pusat perbelanjaan barang elektronik, namun tidak semua orang Indonesia masih menyukai cara ini. Kemacetan ibukota ditambah susahnya mencari lahan parkir di pusat perbelanjaan membuat banyak pembeli mulai melirik toko online di internet. Penjual pun mulai merasa gerah dengan semakin tingginya biaya sewa kios di sana sini membuat mereka pun mulai membuka gerai online sendiri, karena tidak membutuhkan biaya alias gratis.
Hal ini tentu membuat harga barang yang dijual online pun relatif lebih murah dibanding di toko. Transaksi jual beli barang elektronik di internet, terlebih bila barang bekas atau second, bisa dibilang rentan dengan penipuan dan kucing dalam karung. Berikut adalah tips aman belanja online barang elektronik bekas yang dirangkum berdasarkan pengalaman dan riset dari berbagai pihak.
1.      Cek dan Ricek Sejarah Transaksi Penjual dan Pembeli
Tips aman belanja online yang paling penting dan harus selalu diingat adalah untuk mengecek transaksi dari si penjual yang membuka lapaknya. Baca review dan testimonial dari para pembeli sebelumnya, agar menjadi referensi apakah penjual tersebut recommended atau tidak. Selalu berhati-hati dan waspada, karena terkadang penipu sekarang mulai rajin dan pintar dalam membuat testimonial palsu untuk menarik perhatian pembeli online yang terbilang masih awam. Jangan malu untuk bertanya dalam forum terkenal mengenai penjual online yang dimaksud.
Hal lain yang perlu diperhatikan tentu saja dari pembeli itu sendiri. Etika dalam berdagang online kadang sering dilupakan oleh para pembeli. Sebagai pedagang tentu kesal sekali bila bertemu dengan pembeli yang menawar harga terlalu jauh dan menjadi terkesan main-main, pembeli seperti ini disebut low-baller. Ada lagi contoh pembeli yang kadang membuat pedagang muak yang membandingkan harga dengan toko sebelah, disebut juga price police.
Membandingkan boleh, tapi tentu saja bila ada harga yang lebih murah di sebelah, beli saja di toko tersebut. Yang paling menyebalkan adalah pembeli yang membatalkan transaksi setelahdeal, ini disebut bid-and-run dan tipe pembeli yang benar-benar dibenci oleh pedagang online. Selalu ingat tips aman berbelanja online yang satu ini sebelum menyesal dan kapok untuk berbelanja online lagi.
2.      Minta Kepastian Garansi Barang yang Dibeli
Walaupun barang yang dibeli adalah barang bekas, biasanya terdapat juga barang yang masih memiliki sisa garansi dari vendor. Harganya tentu lebih tinggi daripada yang garansinya sudah lewat. Tips aman berbelanja online ini juga harus diingat oleh para pembeli, agar tidak mendapatkan kucing dalam karung. Bila barang bekas yang dibeli sudah tidak memiliki garansi resmi yang melekat, maka usahakan untuk mendapatkan garansi personal dari penjual. Walaupun tidak sepanjang garansi yang ditawarkan dari sisa garansi resmi, tentu tetap memberikan ketenangan bagi pembeli bahwa barang yang dibeli bukanlah barang rongsokan yang akan rusak sehari setelah dibeli.
3.      Transfer dan Kiriman Barang Elektronik, Amankah?
Esensi utama belanja online sebenarnya adalah transaksi tanpa tatap muka antara penjual dan pembeli, namun hal ini sebenarnya tidak mengikat. Bila jarak antara pembeli dan penjual masih dekat, semisal dalam range satu kota, maka kemungkinan untuk menyelesaikan transaksi secara langsung pun bisa menjadi pilihan yang aman. Selain dapat mengecek kembali barang dagangan yang ingin dibeli, sistem cash-on-delivery ini juga sangat aman untuk menghindari penipuan yang dapat membuat uang pembeli raib dibawa oknum tak bertanggung jawab. Sistem ini juga menjadi salah satu tips aman berbelanja online yang penting.
Lalu bagaimana jika penjual dan pembeli jaraknya berjauhan? Bila penjual yang dimaksud sudahrecommended dan memiliki record transaksi yang baik, tentu tidak ada keraguan bila harus melakukan transfer bank kepada yang bersangkutan. Namun bila ditemukan penjual yang masih baru, jangan segan untuk meminta menggunakan jasa pihak ketiga. Di beberapa marketplace, pihak ketiga ini disebut sebagai rekening bersama. Sistemnya adalah pembeli mentransfer uang sejumlah harga yang sudah disepakati dengan penjual, lalu uang ini akan ditahan oleh pihak rekening bersama dan akan diteruskan kepada penjual setelah pembeli menerima barang yang dibeli dari penjual.
Pembeli aman dan penjual pun senang. Jumlah uang yang relatif besar, apalagi untuk ukuran transaksi barang elektronik tentu harus dilakukan secara hati-hati. Ikuti tips aman berbelanja online ini agar pembeli tidak menyesal memberikan uang dalam jumlah besar kepada penipu berkedok penjual.
Barang elektronik termasuk barang yang ringkih dan sensitif, membuatnya riskan untuk dikirim melalui jasa pengiriman, seperti JNE atau Tiki. Tapi tidak perlu khawatir, minta penjual untuk mengirimkan barang yang sudah dibeli dengan packing kayu dan asuransi. Dengan demikian, barang elektronik yang rusak selama perjalanan akan di-cover oleh agen pengiriman tersebut. Klaim asuransi dari paket kiriman yang rusakpun sangat mudah untuk dilakukan. Walaupun mengeluarkan biaya yang relatif lebih tinggi, tapi demi keamanan tidaklah harus menjadi suatu masalah.
4.      Jangan Malas Menggunakan Fitur Search Engine
Fitur search engine terkadang tidak digunakan dengan baik oleh para calon pembeli untuk mencari review maupun penawaran dari barang elektronik second yang diincar. Padahal, kalau fitur ini dimanfaatkan dengan baik, bisa dipastikan risiko membeli kucing dalam karung maupun tertipu akan turun drastis. Tips aman berbelanja online yang terakhir ini mengajak para pembeli untuk selalu mengecek spesifikasi barang elektronik yang diinginkan, agar memiliki setidaknya pengetahuan dasar akan barang yang diminati, sehingga tidak mudah bagi para pedagang nakal menawarkan barang yang sudah rusak.
Selain itu, dengan search engine pembeli akan dengan mudah mendapatkan penawaran barang elektronik bekas yang diinginkan. Saat ini bahkan harga barang dan lokasi penjual pun mulai bisa dilihat di penawaran yang keluar dari search engine di forum semacam Kaskus. Hal ini tentu mempermudah dilakukannya perbandingan untuk menemukan harga yang sesuai dengan kocek masing-masing.
Jadi, jangan pernah tergiur dengan harga murah yang tidak masuk akal karena tidak ada hal di dunia ini yang too good to be true. Selalu melakukan review dan cek harga pasaran dengan fitursearch engine. Sistem pembayaran yang aman harus tetap dilakukan, apabila sistem cash-on-delivery tidak mungkin dilakukan, selalu gunakan pihak ketiga demi berjaga-jaga.

Sumber : Paseban Portal

Tips Kesehatan Mata Agar Tidak Cepat Lelah di Depan Layar Komputer

Saat ini, bekerja dengan komputer tiap harinya sudah menjadi hal lumrah dan hampir semua kantor punya petugas yang fokus depan layar monitor. Sayangnya para pekerja ini kurang begitu memperhatikan kesehatan, apalagi kesehatan mata. Oleh karena itu, kali ini akan dibahas tips kesehatan mata agar mata tidak cepat lelah. Tips ini sangat berguna bukan hanya untuk mereka yang kerja terus-menerus menatap layar tetapi juga bagi mereka yang terlalu asyik bermain games depan komputer.
Memang saat ini sudah banyak monitor LCD/LED yang lebih bersahaja pada mata, tetap saja tidak baik jika terus menatap layar, meskipun itu untuk memenuhi tugas. Untuk itu perlu diperhatikan tips kesehatan mata agar mata tidak cepat lelah menatap komputer. Berikut tips-tips penting supaya mata tetap sehat.
1.         Pengaturan Posisi Duduk
Pertama adalah mengatur posisi duduk. Duduklah secara tegak dengan posisi duduk berada pada sudut siku-siku atau 90 derajat. Jarak siku dengan posisi keyboard pun harus berada pada kisaran 100 derajat dari siku tangan. Yang lebih penting adalah tips kesehatan mata agar  mata jangan terlalu dekat dengan monitor. Jarak ideal mata dengan monitor  adalah 100 cm, atau paling tidak 50 cm lebih masih diperbolehkan. Selain itu , atur pula posisi monitor 5 cm lebih rendah dengan mata. Hal ini berguna agar cahaya dari monitor tidak terlalu menyilaukan pada mata, mengingat kornea sangat sensitif yang terlalu terang.
2.         Atur Cahaya
Aturlah cahaya ruangan. Tidak disarankan cahaya ruangan lebih cerah atau terang dibandingkan dengan kecerahan layar monitor. Redupkanlah beberapa  lampu namun jangan sampai ruangan terlalu gelap karena hal ini juga sangat tidak baik. Jika memang agak sulit dalam pengaturan cahaya ruangan, maka yang perlu dilakukan adalah pindah ke ruang lain yang lebih nyaman. Bisa juga cara yang lebih praktis dan mudah yaitu mengatur tingkat kecerahan layar monitor. Aturlah cahaya sesuai kondisi cahaya yang menerangi ruangan.
3.         Sadari Frekuensi Berkedip
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ketika seseorang berada di depan layar monitor, frekuensi berkedip orang-orang ternyata berkurang dibandingkan saat orang-orang tidak berada depan komputer. Hal ini memang tidak disadari karena mata ingin lebih banyak fokus. Intuisi ingin fokus inilah yang kemudian mengorbankan kesehatan mata. Tips kesehatan mata pada poin ini adalah tidak ada salahnya untuk berkedip lebih banyak agar mata tidak cepat lelah.

4.         Gunakan Kacamata
Penggunaan kacamata tidak hanya berlaku bagi orang-orang yang memiliki minus ataupun silindris. Kacamata juga cukup membantu bagi mereka yang masih normal. Hal ini juga bermanfaat agar mata tidak minus dan tetap sehat. Untuk tips kesehatan mata pada poin ini lebih menyarankan penggunaan kacamata khusus, misalnya kacamata antiradiasi. Kacamata ini sangat berguna apalagi bagi mereka yang masih memakai monitor CRT (tabung)   
5.         Lakukan Pola 20 20 20
Pola 20 20 20 merupakan pola yang diperkenalkan oleh Mark Rosenfield, PhD, seorang professor dari Amerika. Beliau mengemukakan tips kesehatan mata berupa pola yang dikenal sebagai 20 20 20. Pengertian dari pola ini adalah bahwa setiap 20 menit mata harus diistirahatkan dengan frekuensi selama 20 detik  dengan  melihat atau mengamati objek lain dalam jangkauan sejauh 20 meter.
6.         Pembersihan Layar Monitor
Tips kesehatan mata berikutnya adalah dengan menjaga mata dari layar yang terlihat kotor. Maksudnya adalah bahwa pemakaian layar komputer yang terlalu sering tentu akan mengakibatkan adanya noda dan debu pada layar komputer Ternyata hal ini cukup mengganggu mata, membuat mata jadi tegang, dan sulit fokus. Untuk itu pembersihan layar komputer sangat penting dilakukan.
7.         Menghindari Computer Vision Syndrome
Mengapa tips kesehatan mata bagi yang keseringan menatap layar ini sangat penting? Hal ini karena adanya penelitian yang menyebutkan bahwa ada gangguang pada mata jika terlalu sering menatap monitor. Gangguan tersebut itu yang kemudian disebut Computer Vision Syndrome atau CVS. CVS ini terjadi pengaturan pencahayaan yang tidak tepat, kedipan mata yang lebih lambat frekuensinya serta posisi duduk yang kurang tepat.  Ciri-ciri dari CVS ini adalah mata yang terlihat kering dan merah, mata gampang lelah, sering sakit kepala dan juga kelopak mata yang terasa berat.
Agar terhindar dari CVS ini, tentu perlu diperhatikan tips kesehatan mata yang sudah disebutkan. Tips tersebut akan berguna karena pada dasarnya mencegah lebih baik daripada mengobati. Apalagi tips tersebut juga cukup bermanfaat agar mata tidak mengalami rabun jauh, tekanan bola mata atau glaukoma dan juga otot mata yang terasa ditarik,  Sebagia penutup,  lihatlah video yang berjudul Visual Training for your Eyes di bawah ini yang cukup bermanfaat untuk melatih mata agar tidak cepat lelah.
Sumber : Paseban Portal