Menulis
email sudah menjadi bagian dari pekerjaan kita beberapa tahun terakhir ini.
Dunia menjadi semakin terlihat kecil dengan kemampuan email untuk mengirim
dan menerima surat, data atau gambar ke suatu tempat yang bahkan tidak pernah
kita ketahui sebelumnya.
Sebagai
bagian dari pekerjaan, sudah seharusnya kita mencoba untuk mencari tahu
bagaimana dalam menulis email yang baik dan benar.
Berapa banyak yang harus kita tulis dalam
email?
Email
bertujuan untuk menyampaikan sesuatu dengan lebih cepat dan komunikasi yang
simple sehingga kalau tidak diperlukan, sudah sebaiknya email hanya berisikan
kurang lebih 5 paragraf saja. Untuk pengiriman sesuatu tulisan atau data yang
melebihi dari itu, sebaiknya menggunakan suatu lampiran seperti lampiran file
WORD, EXCEL dan lainnya.
|
Apakah
tata bahasa dan ejaan sangat penting?
Sama halnya seperti surat menyurat
bahwa kedua hal diatas adalah hal yang sangat penting. Tanpa suatu tata
bahasa dan ejaan yang benar akan mengurangi “nilai” si pengirim di mata si
penerima dan juga kemungkinan adanya kesalahan persepsi terhadap email yang
dikirim. Sebaiknya, hindari pemakaian singkatan dan gunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Apa yang
dimaksud dengan “Cc” dan “Bcc”?
Biasanya “Cc” (Carbon Copy)
digunakan untuk orang yang anda tuju tapi tidak memerlukan reply (tanggapan)
dari mereka atau hanya sekedar pemberitahuan saja. Sedangkan “Bcc” (Blind
Carbon Copy) digunakan hampir sama dengan “Cc” tetapi dalam hal ini, penerima
dalam “Bcc” tidak akan diketahui (terihat) oleh penerima yang ada di “To”
atau “Cc” dan juga penerima “Bcc” tidak dapat melihat penerima lain yang ada
di “Bcc” juga.
|
Dalam contoh diatas, email dikirim
langsung (ditujukan) ke Budi. Dan juga mengirimnya kepada Raja, di kolom
“Cc”. Anto dan Dewi di bagian “Bcc”. Mereka (Anto dan Dewi) dapat melihat
penerima yang lain (Budi dan Raja) tapi Budi dan Raja tidak bisa melihat
mereka (Anto dan Dewi).
Apa yang
dimaksud dengan Plain Text dan HTML dalam email format? Plain Text adalah bentuk teks yang sangat sederhana
dimana tidak terdapat fungsi untuk mengubah bentuk huruf maupun warna. Email
hanya dapat berisi huruf saja (tidak bisa gambar atau pun lainnya kecuali
sebagai lampiran) yang diketik melalui keyboard dan dikenal sebagai kode
ASCII.
Kebanyakan Plain Text menggunakan
bentuk huruf COURIER yang mempunyai lebar huruf yang sama, hal ini berguna
jika anda mau membuat suatu tulisan yang rapi.
|
Sedangkan HTML adalah suatu bentuk
format dimana anda dapat mengubah bentuk huruf, warna bahkan dapat memasukkan
gambar maupun suatu link yang berguna untuk menuju suatu website tertentu,
“
|
harus dicantumkan nama yang
dituju. Hal ini sangatlah penting mengingat tidak semua email merupakan milik
si penerima. Kadang-kadang satu alamat email digunakan untuk satu divisi,
misal sales@otakku.com; service@otakku.com dan sebagainyaJadi format mana
yang sesuai dengan anda?? Plain Text atau HTML? Sekarang ini, email tidak
hanya diterima melalui komputer saja, tetapi juga PDA atau telpon gengam.
Plain Text dapat dengan mudah dibaca oleh si penerima baik melalui komputer,
telpon genggam atau PDA. Sedangkan dalam format HTML mungkin tidak bisa
diterima (tidak terbaca) di telpon genggam ataupun PDA.
Dan biasanya format HTML
membutuhkan ruang yang lebih besar sehingga akan menyulitkan si penerima
apabila mempunyai koneksi internet yang buruk atau lambat.
Intinya, apabila anda ingin email
anda pasti dapat dibaca oleh siapapun maka Plain Text adalah pilihan terbaik
walaupun tidak dapat memberikan tampilan yang “cantik”.
Kapan
anda sebaiknya membalas email?
E-mail yang diterima sudah
seharusnya di balas dalam waktu singkat dan alangkah lebih baik bila anda
sedang berhalangan untuk menerima email, dapat diwakilkan oleh orang lain
atau rekan kerja sehingga pelanggan atau klien anda tidak menunggu terlalu
lama.
Apa saja
yang harus dituliskan dalam email, baik pada saat menulis pertama kali atau
membalas email?
Sebaiknya di dalam isi email, harus dicantumkan nama yang dituju. Hal ini sangatlah penting
mengingat tidak semua email merupakan milik si penerima. Kadang-kadang satu
alamat email digunakan untuk satu divisi, misal sales@otakku.com;
service@otakku.com dan sebagainya.
|
Seperti kita menulis surat,
tulisan “Dengan Hormat”; “Terima Kasih” dan lainnya sebagai pembuka maupun
penutup dalam isi surat sudah wajib untuk ditulis.
Apabila kita membalas email dari
pelanggan, kata-kata seperti:
"Terima kasih atas email yang
bapak/ibu kirim per tanggal….. "; "Mohon maaf atas keterlambatan
dalam membalas email Bapak/Ibu"; "Terima kasih atas order yang
Bapak/Ibu kirim Sebagai kalimat pembuka dalam membalas email, juga memberikan
suatu tambahan nilai tersendiri bagi si penerima email."
Selalu mencantumkan nama dan
jabatan adalah perlu sehingga mereka (pelanggan) dapat mengetahui dengan
siapa mereka berhubungan.
Untuk memudahkan kita bahwa setiap
email yang kita kirim selalu mencantumkan nama perusahaan, nama , jabatan
maupun alamat, kita bisa menggunakan Signature File (fungsi yang ada di
program Email) yang secara otomatis akan mengirim data pribadi yang telah
kita isi sebelumnya.
sumber : http://www.otakku.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar