Cari Blog Ini

Minggu, 30 Maret 2014

Tugas Bahasa Indonesia 2

Dampak Internet Bagi Perkembangan Anak

            Awal masa perkembangan anak-anak banyak ditekankan pada manipulasi fisik yang dikoordinasikan melalui observasi dan interaksi sosial mengenai dampak dari manipulasi (Pierce, 1994). “Mengambil” pengalaman adalah penting untuk konsep perkembangan seperti percakapan dan hubungan sebab-akibat.  Belum ada bukti bahwa manipulasi virtual akan menghasilkan keterampilan intelektual yang sama terhadap kepribadian sebagaimana yang datang dari hasil manipulasi fisik.
            Internet memberikan akses yang cepat dan mudah ke sejumlah besar informasi, bahkan nyaris tak terbatas. Padahal, praktek semestinya dalam awal perkembangan anak adalah dengan membatasi anak-anak dalam mendapatkan informasi, yang dilakukan dengan cara menyederhanakan pesan dan susunan kontennya. Mengingat adanya laporan dampak negatif informasi yang berlebihan pada beberapa orang dewasa, seperti “sindrom kelebihan informasi,” maka volume informasi tersebut kemungkinan bisa membingungkan anak-anak yang masih memiliki struktur fisik dan kognitif yang belum memadai (Pierce, 1994).
            Dampak perkembangan fisik terhadap anak yang dalam masa pertumbuhan pun juga bisa terhambat. Anak jadi mudah lelah karena terlalu lama duduk berjam-jam didepan komputer, atau anak juga memiliki gangguan mata, seperti minus. Adapun dampak positif dan negatif dari internet yaitu :
Dampak Negatif  Internet
  1.  Dampak negatif terbesar dari internet adalah konten seronok atau porno, saat ini sangat mudah untuk mengakses situs apa saja di internet, yang sangat dikhawatirkan situs tersebut dilihat oleh anak di bawah umur dan remaja yang masih labil. hal yang tidak pantas dilihat oleh anak di bawah umur, malah mereka jadikan tontonan yang seru, dan parahnya lagi, mereka tidak tahu bahwa yang mereka tonton itulah penyebab utama sering terjadinya pelecehan seksual dikalangan anak remaja.
  2. Dampak negatif yang diberikan oleh game online, sasaran para developers game online adalah anak-anak dan remaja, yang status mereka adalah pelajar. game online akan mempengaruhi otak mereka, hingga akhirnya mereka kecanduan dan terbelenggu dalam sebuah dunia game yang akan membuat mereka malas belajar.
  3. Berita tentang anak gadis yang hilang karena media sosial facebook, sosial network atau jejaring sosial seperti facebook merupakan situs pertemanan terbesar pertama di dunia, bisa saling berkenalan, membentuk suatu komunitas, bahkan ada yang sampai berpacaran berkat facebook, ini dia efek negatifnya, terlalu percaya dengan orang yang baru dikenalnya, sampai-sampai terjadi pertemuan di dunia nyata dan akhirnya terjadilah penculikan, sadisnya lagi gadis itu di perkosa. Dampak psikologisnya, anak tersebut trauma berat dan ia tidak mau sekolah karena malu dengan teman-teman sebaya nya.
  4. Penipuan via internet, iming-iming uang senilai jutaan rupiah akan dikirim via rekening bank, dengan hanya mendaftar sebesar Rp500.000 bisa mendapat Rp 2.000.000 per bulannya, dan setelah sebulan, uang tak kunjung masuk ke rekening, hal inilah yang sering terjadi di dunia maya.
  5. Pencemaran nama baik, seperti kasus Ibu Prita yang menulis tentang pengalaman pahitnya berobat di salah satu rumah sakit, yang akhirnya membuat dia dituduh sudah mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut.
  6. Terlalu canggih nya teknologi bisa membuat para pecandu internet bisa berbuat seenaknya, seperti meng-Hack Facebook atau Twitter orang lain dan menjelek-jelekan pemilik akun tersebut dan menulis status yang tidak seronoh.
Dampak Positive Internet
  1. Anak yang kecanduan game online bisa menjadi kreatif. Anak tersebut bisa membuat kartun atau menjadi animator kartun dan bisa juga menjadi photograper yang handal.
  2. Dunia facebook bisa digunakan sebagai ajang reuni atau berbagi informasi penting. Seperti perkumpulan kelas bisa bikin grup di facebook dan berbagi informasi tentang tugas atau informasi penting lainnya tentang perkuliahan.
  3. Jejaring sosial juga bisa membantu ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Seperti Online Shop. Mereka bisa menjual berbagai barang-barang yang ia bisa kreasikan sendiri. atau menjual makanan yang unik dan berbeda.
  4.  internet juga bisa membatu pelajar atau mahasiswa untuk mengerjakan tugas. Mencari informasi yang dibutuhkan menjadi lebih mudah.
  5.  bagi yang gemar menulis bisa juga inspirasi dan tulisannya dituangkan kedalam situs blog yang bisa menjadi informasi atau inspirasi untuk setiap pengguna internet.
Dari dampak- dampak  diatas dapat disimpulkan bahwa orang tua harus mengontrol, membatasi anak dalam penggunaan internet serta membimbing anak menggunakan internet secara positif dan dalam memeilih konten yang sesuai dengan umur anak.


Sumber ; http://labibahrukmana.blogspot.com/2012/10/dampak-internet-terhadap-psikologis-anak.html

Tugas Bahasa Indonesia 1

1.      Jelaskan  konsep penalaran menurut anda !
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
2.      Bagaimana wujud dari evidensi?
Evidensi adalah semua yang ada semua kesaksian,semua informasi,atau autoritas yang dihubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran, fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur adukan dengan apa yang di kenal sebagai pernyataan atau penegasan. Dalam wujud yang paling rendah. Evidensi itu berbentuk data atau informasi. 
3.      Jelaskan dan berikan contoh cara menguji data, cara menguji fakta dan cara menguji autoritas!
·      Cara menguji data :
Data dan informasi yang di gunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap di gunakan sebagai evidensi. Di bawah ini beberapa cara yang dapat di gunakan untuk pengujian tersebut.
a.Observasi
b.Kesaksian
c.Autoritas
·      Cara menguji fakta
Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta,maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut baru merupakan penilitian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
a.Konsistensi
b.Koherensi
·      Cara menguji Autoritas
Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
a.    Tidak mengandung prasangka
b.    Pengalaman dan pendidikan autoritas
c.    Kemashuran dan prestise
d.   Koherensi dengan kemajuan



4.      Jelaskan perbedaan silogisme kategorial, silogisme hipotesis, dan silogisme alternative !
·         Silogisme Kategorial
Silogisme Katergorial adalah suatu bentuk proses penalaran yang berusaha menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan suatu kesimpulan atau inferensi yang merupakan prosposisi yang ketiga. Secara khusus silogisme kategorial dapat dibatasi sebagai suatu argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang terdiri dari tiga proposisi katergorial, yang disusun sedemikian rupa sehingga ada tiga term yang muncul dalam rangkaian pernyataan itu. 
·         Silogisme Hipotesis
 Silogisme hipotesis atau silogisme pengandaian adalah semacam pola penalaran deduktif yang mengandung hipotese. Silogisme hipotetis bertolak dari suatu pendirian, bahwa ada kemungkinan apa yang disebut dalam proposisi itu tidak ada atau tidak terjadi. Premis mayornya mengandung pernyataan yang bersifat hipotesis. Oleh karena sebab itu rumus proposisi mayor dari silogisme ini adalah Jika P, maka Q
·         Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif atau disebut juga silogisme disjungtif. Silogisme ini dinamakan demikian, karena proposisi mayornya merupakan sebuah proposisi yang mengandung kemungkinan-kemungkinan atau pilihan-pilihan. Sebaliknya porposisi minornya adalah proposisi kategorial yang menerima atau menolak salah satu alternatifnya
5.      Sebutkan jenis- jenis cara berpikir indukatif.
Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum
·         Generalisasi
Penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
·         Analogi
Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
·         Paragraf Hubungan Sebab Akibat
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai 
·         Paragraf Hubungan Akibat Sebab
Paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.
·         Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2
Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.